Dampak dari ucapan ahok yang diunggah di media sosial, terkait dengan Surat Almaidah ayat 5 "dibodohi pake Surat Almaidah ayat 51". Sehingga umat Islam yang merupakan mayoritas penduduk di Indonesia beraksi keras atas ucapan tersebut. Hal tersebut, sangat prinsipil dan fundamental berkaitan dengan Aqidah Umat Islam.
Isu SARA buat umat Islam sudah ibarat memakan buah simalakama, di
makan bapak mati, tidak dimakan ibu mati. Bagi kalangan non-muslim dan
non-pribumi, tidak bisa dimungkiri isu ini telah menjadi pemersatu.
Sementara kalangan muslim yang mayoritas masih terpecah-belah karena
satu dan lain hal, sehingga tidak sedikit pula yang masih mengabaikan
seruan para ulama untuk memilih pemimpin muslim, sesuai yang
diperintahkan Allah Swt. dalam Surat Almaidah 51.
Meski demikian, bagi para aktifis muslim tentunya jangan berkecil
hati. Ini bukanlah akhir dari segala-galanya. Perjalanan dakwah kita
masih panjang dan berliku. Di setiap kelok dan liku itu agama kita sudah
memberikan arahan. Di situ ada cobaan dan rintangan. Di situ tersebar
begitu banyak onak dan duri. Tapi bila anda tetap berpegang di
jalan-Nya, buah yang akan dapat anda petik masih cukup banyak.
Janji Allah dalam kitab suci Alqur’an: “man ya’mal mitsqala zarratin
khairan yarah, wa man ya’mal mitsqala zarratin syarran yarah” (Siapa pun
yang berbuat kebaikan walau sebesar biji zarah, dia akan melihat
imbalannya. Dan siapa yang berbuat kejahatan kejahatan walau sebesar
biji zarah, dia akan melihat hukuman balasannya).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar