Kamis, 29 September 2011

Pelayanan Kesehatan Masih Lemah

SUKABUMI – Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi dalam hal pelayanan kesehatan ternyata masih lemah. Hal ini bisa terlihat dari jumlah anggaran yang dialokasikan tiap tahun. Dari total anggaran dalam APBD tahun 2011 yang tembus Rp1,7 triliun, hanya sekitar 9 persen yang dialokasikan untuk kesehatan atau sekitar Rp 82 miliar.
Sorotan pun mengalir dari Direktur Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sukabumi Ajat Zatnika saat membuka kegiatan training Anggaran Kesehatan dan Evaluasi Kinerja Program Pemerintah dalam Bidang Kesehatan di Hotel Agusta Sukabumi, kemarin (27/9).
“Kalau dilihat dari jumlah anggaran yang dikeluarkan dan program yang dijalankan, pemerintah masih berkutat pada penanganan saja. Padahal, kalau anggaran tersebut bisa dialokasikan lebih besar untuk pencegahan maka akan lebih optimal,” ujar Ajat.
Hal tersebut terlihat dari masih adanya kematian ibu dan anak juga kematian yang diakibatkan karena lemahnya pelayanan terhadap kesehatan. “Masih ada beberapa daerah seperti Desa Sukaresmi, Desa Selajambe dan lain-lain kematian yang diakibatkan lemahnya pelayanan dari pemerintah. Ini sudah menjadi bukti bahwa untuk hal kesehatan Kabupaten Sukabumi masih lemah,” sambungnya.
Melihat kondisi tersebut, FITRA dan masyarakat menggelar kegiatan training anggaran agar masyarakat bisa menilai sendiri kondisi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Agar nantinya masyarakat bisa memberikan masukan atau solusi terhadap kondisi tersebut.(cr1

Sumber diperoleh dari : Radar Sukabumi